Story

Proof your work

oleh Ekky Armandi • 11 Feb 2024

![[images/proof-your-work/split-keeb-setup.jpg|My home office setup]]

Bagi kamu yang membaca tulisan ini, mungkin kamu pernah berpikir “Apa mungkin jadi programmer padahal kuliahnya bukan jurusan IT?” atau “Apa masih sempat sekarang belajar ngoding dan jadi programmer?”

Pertanyaan pertama adalah pertanyaan yang sama yang ku pikirkan waktu aku memasuki masa ujian akhir semester 2 saat masih berkuliah di jurusan Teknik Industri sekitar tahun 2016. Tapi pertanyaan tersebut baru benar-benar terjawab setelah 8 tahun kemudian.

Kenapa bisa lama? Ya karena aku sama ragunya, aku dulu juga tidak percaya kalau hal itu mungkin terjadi. Tapi masa setahun pandemi covid-19 memaksaku untuk bermimpi dan mencapai itu. “Lagi pula dunia akan berakhir”, pikirku.

Kalau kamu punya mimpi yang sama. Mungkin lebih baik kamu lakukan sekarang. Cek website ini roadmap.sh, barang kali kamu butuh informasi tentang apa saja minimal hal yang harus kamu kuasai.

Menjawab pertanyaan kedua. “Mempelajari” dan “menjadi” mestinya dua hal yang berbeda. Kamu bisa jadi apapun yang kamu mau, kamu bisa menyebut dirimu apapun selagi kamu suka, karena bisa bermain piano tidak menjadikan kita pianist. Bisa bermain bola tidak menjadikan kita pemain sepak bola. Bisa dari belajar saja tidak cukup.

Untuk menjadi apa yang kita inginkan, kita harus bekerja untuk itu, harus mengerjakan sesuatu, membuat sesuatu, sesuatu yang kemudian bisa dianggap bermanfaat setidaknya untuk diri kita sendiri.

Cara gimana aku sampai bisa menjadi programmer adalah dengan mempelajari kemudian membuat sesuatu dengan itu. Dengan tidak langsung meninggalkan begitu saja pekerjaanku sebelumnya.

Kalo aku langsung keluar dari pekerjaan hanya karena aku mulai belajar pemrograman waktu itu, sama saja artinya bunuh diri dong.

Tahapan yang benar adalah aku pelajari dulu, bikin sesuatu untuk itu (proof of work), setelah aku cukup percaya diri dengan hasilnya, baru kemudian perlahan aku menjadi sepenuhnya.

Menjadi programmer atau menjadi apapun itu adalah tentang mindset. Aku perlu waktu bertahun-tahun untuk meyakini bahwa aku adalah programmer, tapi cuma setelah benar-benar membuat sesuatu dalam 1-2 tahun belakangan ini aku baru percaya bahwa benar ternyata aku seorang programmer.

Jadi, buktikan hal itu pada dirimu sendiri terlebih dahulu. Ingat, proof of work, proof it to your self.

Follow me on